ZINCALUME Steel diproduksi dengan
teknologi tinggi dan terkini hasil riset dan pengembangan yang intensif
dan terus menerus dari tim riset BlueScope Steel yang berpusat di
Australia. ZINCALUME Steel memiliki komposisi terbaik yaitu 55%
aluminium, 43.5% Zinc dan 1.5% silicon. Kandungan aluminium memiliki
daya tahan yang sangat baik terhadap korosi sedangkan kandungan zinc
memiliki kelebihan akan kemampuannya dalam melindungi bagian pinggiran
yang terpotong (cut edge protection). Mekanisme proteksi ganda inilah
yang menjadi rahasia terbesar di balik kemampuan superior ZINCALUME
steel dalam menghadapi korosi. Korosi yang terjadi bada baja lapis
sangat tergantung kepada material dasar yang digunakan serta wilayah
dimana produk tersebut digunakan. Ada 3 metode pengujian yang biasa
digunakan untuk mengukur kemampuan baja lapis dalam menghadapi korosi.
1. UJI PENYEMPROTAN LARUTAN GARAM (Salt Spray Testing)
Pengujian laboratorium ini dilakukan dengan mengacu kepada metode
pengujian ASTM B117 dan AS 1580. Hasilnya menunjukkan bahwa setelah
2000 jam disemprot oleh larutan garam, ZINCALUME steel tetap memiliki
tampilan yang jauh lebih baik di bandingkan dengan baja galvanis yang
disemprot larutan garam walaupun hanya selama 240 jam saja!
2. UJI WILAYAH PANTAI (Severe Marine Exposure)
Setelah 6 tahun diuji dengan terkena cahaya langsung di wilayah
pantai Bellambai Point, Baja galvanis sudah sangat kentara kehilangan
lapisannya dan disertai pula oleh munculnya karat merah di lapisan
teratasnya. Sedangkan ZINCALUME steel masih tetap dalam kondisi yang
baik tanpa sedikitpun mengalami tanda-tanda korosi.
3. UJI LAPANGAN (Actual Field Testing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar